Kamis, 13 Agustus 2009

Penyakit Jantung

<

Mengetahui Bagaimana Jantung Bekerja

Untuk mengerti tentang penyakit jantung, pertama mesti diketahui bagaimana jantung bekerja. Jantung seperti otot yang lain, memerlukan darah untuk mensuplai oksigen dan zat makanan untuk dapat berfungsi normal. Denyut jantung kurang lebih 100.000 kali sehari, memompa darah pada system sirkulasi kita. Sirkulasi darah memompa darah membawa oksigen segar dan zat makanan untuk jaringan tubuh, darah juga menyerap kotoran seperti CO2, dari jaringan tubuh kita. Tanpa proses ini, kita tidak dapat hidup.

<

Apakah Penyakit Jantung Itu?
Penyakit jantung dapat dipicu ketika kolesterol, material lemak, dan calsium yang terbentuk di arteri. Ketika terbentuk plak didalam arteri yang mensuplai darah ke jantung, arteri menjadi menyempit sehingga oksigen yang sampai ke jantung menjadi berkurang. Pengurangan oksigen yang sampai ke jantung ini dapat mengakibatkan nyeri di dada yang disebut dengan angina.



Hubungan Antara Penyakit Jantung dan Serangan Jantung
Ketika plak yang terbentuk runtuh dapat menyebabkan terbentuk gumpalan (thrombus) didalam arteri koroner. Gumpalan tersebut dapat menyumbat aliran darah ke dalam otot jantung, mengakibatkan terjadinya serangan jantung. Pada kasus yang terburuk, henti jantung tiba-tiba atau kekacauan ritme jantung yang fatal dapat terjadi.



Penyakit Jantung Pembunuh Nomor Satu
Di Negara maju seperti Amerika Serikat, penyakit jantung di derita sekitar 14 juta orang laki-laki dan perempuan dan angka kematian yang disebabkan penyakit ini tinggi.



Beberapa factor resiko yang umum menyebabkan penyakit jantung adalah:
• Merokok
• Tekanan darah tinggi
• Tinggi kolesterol
• Diabetes Melitus
• Riwayat Keluarga yang menderita penyakit jantung
• Penyakit Arteri perifer, dan
• Kegemukan


Gaya Hidup yang merupakan faktor resiko:
• Kurang olah raga
• Makan makanan tinggi lemak
• Stress
• Orang dengan tipe kepribadian Agresif, Kurang Sabar dan Semangat bersaing tinggi.



Serangan Henti Jantung, Akibat Fatal dari Penyakit Jantung
Setiap orang mempunyai pengalaman yang berbeda dengan penyakit jantung. Beberapa orang merasakan nafas yang pendek atau nyeri dada sehingga ketika merasakanya dapat segera ditangani dan dibawa ke rumah sakit. Beberapa orang lainya tidak beruntung, Henti Jantung mendadak dapat menjadi pengalaman keluhan pertama kali, dan biasanya menyebabkan kematian jika tidak ditangani dengan segera.



Apasih Gejala Umum dari Penyakit Jantung?
Keluhan penyakit jantung biasanya terjadi ketika sedang beraktifitas ataupun pada saat olah raga. Hal itu terjadi karena ketika kita beraktivitas atau olah raga kebutuhan nutrient dan oksigen meningkat, kebutuhan yang meningkat ini tidak dapat dipenuhi dengan cukup karena arteri tersumbat.
Gejala yang umum antara lain:
• Nyeri tekan di dada (angina)
• Nafas yang pendek
• Nyeri di rahang
• Nyeri punggung, terutama dibagian kiri bawah.



Apakah Gejala keluhan yang Lainnya?
• Pusing
• Lemas, Lemah
• Denyut jantung tidak teratur
• Mual
• Nyeri pada perut
• Pada banyak wanita, orang tua, penderita diabetes, nyeri bukanlah merupakan gejala dari penyakit jantung.



Apakah EKG (Electrocardiogram) itu?
Jantung yang normal bekerja sebagai “Pompa elektrik” dan membutuhkan suplai darah yang cukup kuat untuk menghantarkan listrik. Seseorang dengan penyakit jantung mempunyai suplai darah yang lemah ke jantung, sehingga hantaran listrik di jantung juga lemah. EKG dapat mengukur aktivitas kelistrikan jantung. EKG digunakan kurang lebih 5 menit dan tidak menyakitkan.
Banyak kondisi yang dapat didiagnosis dengan alat ini, antara lain:
• Irama Jantung yang tidak normal
• Tanda sebelum Serangan Jantung
• Unstable Angina
• Kelainan Jantung Bawaan
• Tanda Ketidak normalan elektrolit darah
• Tanda-tanda inflamasi pada jantung (myocarditis, pericarditis)



Stress Test

Gejala penyakit jantung cenderung muncul ketika seseorang penderita melakukan gerakan badan, karena pada saat itu jantung membutuhkan oksigen dalam jumlah yang lebih tinggi. Untuk penderita penyakit jantung, Arteri koronernya tidak dapat mengalirkan darah yang kaya oksigen dengan cukup karena arteri koronernya terdapat sumbatan. Itulah mengapa Stress Test diperlukan pasien dibawah pengawasan dokter, aktivitas yang dilihat antara lain seperti jalan atau lari diatas Treadmill. Pemeriksaan EKG dilakukan sebelum, selama dan sesudah Stress Test dilakukan. Test ini mempunyai akurasi 60-70 % dalam mendeteksi sumbatan Arteri koroner.



Echodardiography

Dokter mungkin menggunakan echocardiography untuk mendeteksi penyakit jantung. Echocardiography menggunakan gelombang suara untuk mendapatkan gambaran menyeluruh dari jantung. Pemeriksaan ini dapat melihat seberapa jauh otot jantung dapat berfungsi normal. Jantung yang normal dapat memompa darah tidak kurang dari 50-60% darah dari dalam ventrikel ke seluruh tubuh ketika berdenyut. Dengan pemeriksaan echocardiography dapat menunjukkan jika otot jantung mempunyai kelemahan dibanding normalnya, jika demikian mengindikasikan adanya Penyakit Jantung.



CT Scan ( Computerized Tomography Test)

Pengujian dengan alat ini dapat mengambil gambar detail pembuluh darah sehingga dapat terlihat apakah telah terjadi penyempitan. Secara umum, pengujian ini digunakan untuk menunjukkan kemungkinan terjadi penyakit jantung.



Coronary Angiography

Pada metode pemeriksaan ini catheter dimasukkan kedalam arteri koroner, kemudian sejumlah zat kontras (contoh larutan yang mengandung iodine, yang dapat dengan mudah ditangkap oleh sinar x) di injeksikan kedalam setiap arteri koroner. Citra sinar X / Photo Rontgen diambil dengan alat yang disebut angiogram. Gambar yang didapat dapat menggambarkan dengan akurat seberapa luas arteri koroner yang tersumbat atau mengalami penyempitan.



Tidak ada Penanganan Tunggal Penyakit Jantung

Setiap Individu mempunyai pengalaman yang berbeda terhadap penyakit jantung, dan tidak ada satu penanganan yang cocok untuk setiap orang. Pendekatan seluruh aspek mulai perubahan pola makan, gaya hidup, olah raga dan pengobatan mungkin dikombinasikan, tergantung dari situasi individual pasien dan kebutuhan.




Obat Yang Umum Digunakan

• Beta Blocker, mengurangi tekanan darah dan kecepatan detak jantung. Contoh obatnya Propanolol, Atenolol dll.
• Nitrogliserin, melonggarkan arteri koroner, mempermudah aliran darah. Contoh obatnya: Nitrocin, Nitromack retard.
• Calcium chanel Blocker, membantu melambatkan kecepatan detak jantung, sehingga jantuk berdetak lebih efektif.
• Ace Inhibitor, melonggarkan pembuluh darah untuk meningkatkan aliran darah dan melegakan tegangan di jantung. Contoh: Captopril, Ramipril.
• Statin, menurunkan kadar lemak (kolesterol) didalam darah untuk menurunkan pembentukan plak didalam arteri. Contoh: Cholestat, Trichol.

Prosedur yang Umum digunakan untuk Menangani Penyakit Jantung



Angioplasti koroner: Selang yang sangat kecil dan tipis dimasukkan ke dalam arteri yang tersumbat, di ujungnya dipasang balon kecil (balon Khusus) setelah sampai di arteri yang tersumbat balon tersebut dikembangkan untuk membuka arteri yang tersumbat sehingga aliran darah menjadi lancar, kemudian selang dikeluarkan lagi.

Stents; Pemasukan stent (tabung logam yang sangat kecil) hampir sama dengan angioplasty koroner kecuali diujung balon dipasang stent, stent ini ditempatkan di arteri yang tersumbat, balon dan selang dikeluarkan lagi.

Atherctomy: menggunakan pisau laser untuk memotong plak yang menutupi arteri.

Brachytherapy: Radiasi yang dipaparkan diatas sumbatan, biasanya diaplikasikan setelah timbul kekambuhan setelah angioplasty.

Kunci dari Pencegahan Penyakit Jantung adalah Gaya Hidup Sehat, yang Dimulai dari Diet yang Sehat.



Walaupun factor keturunan ada untuk penyakit ini dimana kita tidak dapat mengontrolnya, ada beberapa factor resiko lain yang dapat kita perbaiki untuk mengurangi resiko Penyakit Jantung. Apa yang kita makan dapat mengurangi berkembangnya Penyakit Jantung. Makanan merupakan diet sehat untuk Jantung antara laini biji-bijian, sayur-sayuran dan buah-buahan. Kacang panjang, buncis dan produk kedelai dapat membantu menurunkan kadar kolesterol sebagaimana minyak zaitun, bawang putih dan alpokat. Kacang-kacangan seperti biji almond, kenari, kemiri dapat meningkatkan kolesterol baik. (kacang-kacangan mempunyai kalori tinggi, sehingga mengurangi jumlah makanan yang kita makan). Ikan-ikanan dan makanan seafood lainya sekali-sekali saja atau dikurangi, juga hindari makanan manis-manis.


Perubahan Gaya Hidup: Hindari Alkohol dan Hentikan Rokok



Kurangi Resiko Penyakit Jantung dengan Olah raga, Aspirin, dan control Tekananan Darah Serta Kadar Gula Darah.



Berikut tahapan yang dapat membantu mengurangi Resiko Penyakit Jantung:
• Olahraga yang teratur untuk memperkuat jantung, turunkan kadar kolesterol jahat (LDL), tingkatkan kadar kolesterol baik (HDL), dan turunkan tekanan darah. Olah raga yang dianjurkan tidak kurang dari 3 kali seminggu lebih kurang selama 30 menit.
• Kontrol tekanan darah, jika mempunyai diabetes control kadar gula darah.
• Aspirin dosis rendah sekali sehari dapat mengurangi resiko serangan Jantung.
• Konsultasikan dengan dokter sebelum minum obat baru atau melakukan program olah raga baru.

Semoga Bermanfaat....


Diambil dan diterjemahkan dari Rxlist.com

1 komentar:

  1. klinik pengobatan jantung koroner dan stroke bergaransi www.refleksijajang.blogspot.com

    BalasHapus